Naskah Khitobah Kewajiban Menuntut Ilmu

KEWAJIBAN MENUNTUT ILMU


السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي  - أَمَّا بَعْدُ

Dewan juri yang saya hormati, dan teman-teman  yang smart yang saya cintai.

Pertama-tama Marilah kita mengucap “alhamdulillah hirobbil alamin” , sebagai salah satu bentuk rasa syukur kita kepada  Allah SWT. Allah adalah sumber dari segala ilmu dan pengetahuan. Ilmu dan pengetahuan yang kita miliki tiada lain datangnya hanyalah dari Allah. Kita harus mensyukurinya dan tidak boleh sombong dengan apa yang kita meliki saat ini.

Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad Shallahu Alaihi Wasalam. Yang telah membawa kita dari zaman kebodohan menuju zama penuh ilmu pengetahuan. Yang kita nantikan syafaatnya di yaumul qiyamah. Aamiin

Dewan Juri serta teman-teman yang berbahagia , Sebelum menyampaikan ceramah ini, izinkanlah saya untuk memperkenalkan diri. Karena ada pepatah bilang tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta. Nama saya Nur Fitri Mutma’innah , say akelas IV dari SD Negeri Penanggungan.

Hadirin yang berbahagia, pada kesempatan kali ini saya akan membawakan ceramah tentang “Kewajiban menuntut ilmu”

Hadirin yang dimuliakan Allah,  Menuntut ilmu adalah kewajiban setiap orang, dimana setiap orang itu harus wajib menuntut ilmu. Baik laki-laki maupun perempuan. Baik kecil maupun dewasa. Baik muslim maupun muslimah.

Rasulullah SAW bersabda :

طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ وَمُسْلِمَةٍ

Artinya : “Mencari ilmu itu wajib bagi setiap orang muslim dan muslimat”.

Hadirin yang luar biasa. Sejak kapankah kita menuntut ilmu?

Dalam ajaran islam, orang dituntut untuk mencari ilmu sejak dalam buaian hingga masuk liang lahad.

Rasulullah SAW bersabda:

طْلُبُ الْعِلْمَ مِنَ الْمَحْدِ إِلَى اللَّهْدI

 Artinya : Carilah ilmu sejak dalam buaian hinga masuk ke liang lahad.

Teman-temanku yang berbahagia. Menuntut ilmu sejak kecil itu bagaikan mengukir diatas batu. Artinya kita tidak mudah lupa untuk menuntut ilmu. Jika kita menuntut ilmu disaat tua, bagaikan mengukir diatas air. Artinya mudah lupa.

Hadirin yang berbahagia. Kita harus mencari ilmu itu jangan satu bidang ilmu misalnya ilmu agama dan ilmu pengetahan saja, karena jika hanya menuntut satu bidang ilmu saja, maka kehidupan ini akan tidak seimbang. Ilmu agama dan ilmu pengetahuan itu memiliki hubungan yang sangat erat dan keduanya saling melengkapi.

 “Tanpa Ilmu Agama Hidup akan Menjadi Buta dan Tanpa Ilmu Pengetahuan Hidup akan Menjadi Pincang.”

Teman-teman yang hebat. Kita sebagaimana generasi  muda, kita harus mencari ilmu setinggi mungkin karena ilmu itu sangat berguna di dunia dan di akhirat

Hadirin yang saya hormati. Itulah yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya mohon maaf apabia ada tutur kata yang kurang berkenan dihati anda.

وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Naskah Khitobah tentang Kewajiban Menuntut Ilmu (Lomba MAPSI Tahun 2022)